Beberapamasalah yang umum dalam ekonomi makro adalah adalah inflasi, pengangguran, neraca pembayaran dan lain lain. Jadi sekarang mari kita mengenal mereka lebih baik. Permasalahan ekonomi makro timbul ketika ekonomi tidak mencapai tujuannya secara penuh, seperti misalnya ada pengangurran terselubung, kurangnya stabilitas, dan pertumbuhan
Oleh Hartiwi ——— Manusia selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial, di mana ia akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, manusia tentunya tidak lepas dari berbagai permasalahan. Masalah yang timbul pada manusia sebagai makhluk individu adalah masalah yang bersumber dari diri sendiri seperti rasa sakit hati, kecewa, merasa tidak mampu, dan rasa yang tidak mengenakkan lainnya. Setiap manusia pasti pernah mempunyai masalah dalam kehidupannya, baik masalah berat maupun ringan. Berat ringan masalah sangat tergantung pada bagaimana kita menyikapi masalah tersebut. Bisa saja masalah ringan akan terasa berat jika kita salah dalam menyikapi masalah tersebut dan begitu pula sebaliknya akan terasa ringan dalam menghadapi masalah berat jika kita tepat dalam menyikapi masalah tersebut. Kita ketahui bersama bahwa manusia akan dihadapkan pada suatu masalah sebagai ujian hidup di dunia ini, sebagaimana firman Allah QS. 3 186 sebagai berikut لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ Artinya Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan juga kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. Berdasarkan firman Allah di atas, kita harus berusaha untuk menghadapi masalah tersebut. Mungkin beberapa hal di bawah ini dapat kita lakukan untuk meringankan atau mengatasi masalah yang kita alami, yaitu dengan Mengingat bahwa pada hakikatnya yang memberi masalah adalah Allah SWT. Dengan mengingat hal ini kita tidak akan menyalahkan orang lain karena segala sesuatu sebaiknya kita kembalikan kepada Allah SWT. Dengan mengingat yang memberi masalah Allah, mari kita pahami bahwa tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah kecuali Allah SWT sehingga janganlah kita mengandalkan apapun dan siapapun untuk menyelesaikan masalah. Pada kehidupan masyarakat sekarang ini ada sebagian orang mengandalkan kekuasaan, keahlian, harta dan sebagainya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga lupa bahwa segala sesuatu itu berada di bawah kekuasaan Allah SWT. Mengikuti aturan dan cara Allah SWT dalam menyelesaikan masalah. Kita harus selalu optimis bahwa dengan kita bersabar, berdoa dan berikhtiar akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, karena Allah memberikan masalah sesuai dengan kadar kemampuan hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al Baqarah45 نالْخَاشِعِيعَلَىإِلَّالَكَبِيرَةٌوَإِنَّهَاوَالصَّلَاةِبِالصَّبْرِوَاسْتَعِينُوا Yang artinya Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. Cara Allah SWT menolong kita dalam menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi, bisa melalui orang-orang di sekitar kita dengan mengirimkan orang tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Bisa juga Allah SWT memberikan pemahaman pada kita untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Tugas kita adalah jangan pernah berputus asa dalam berdoa, berusaha dan menyerahkan semua pada Allah SWT. Selalu mengingat bahwa Allah SWT memberikan masalah selalu diiringi dengan penyelesaian/kemudahan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS Al Insyirah 5-6 سْرًالْعُسْرِمَعَإِنَّايُسْرًاالْعُسْرِمَعَفَإِنَّ Yang artinya Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama dengan kesusahan dan kesempitan itu terdapat kemudahan dan kelapangan. Selalu berprasangka baik walaupun tidak sesuai/cocok dengan keinginan kita. Karena belum tentu sesuatu yang tidak cocok dengan kita adalah hal yang buruk bagi kita tetapi bisa jadi justru sebaliknyaitu adalah takdir terbaik bagikitasepertifirman Allah dalam QS Al Baqarah 216 yang berbunyi ۖ لَكُمْخَيْرٌوَهُوَشَيْئًاتَكْرَهُواأَنْوَعَسَىٰ عْلَمُونَلَاوَأَنْتُمْيَعْلَمُوَاللَّهُ ۗلَكُمْشَرٌّوَهُوَشَيْئًاتُحِبُّواأَنْوَعَسَىٰ Yang artinya Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Di sini kita harus belajar menerima hal yang tidak cocok karena barangkali hal ini yang akan membawa kita kepada takdir terbaik kita. Apabila sudah terjadi kita harus ridha. Harus selalu belajar dan berlatih berlapang dada menerima setiap episode yang ditakdirkan untuk kita karena selalu ada hikmah dibalik episode tersebut. Semoga dengan beberapa usaha ini akan membantu meringankan menyelesaikan permasalahan yang ada. Aamiin. Masalahdalam merencanakan dan melaksanakan evaluasi. Untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa, guru harus melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar secara kontinyu. Untuk itu guru harus menyusun program dan alat evaluasi yang tepat. Problema Pemecahan masalah-masalah evaluasi yang dihadapi guru

Pengurangan Ketimpangan Semakin Penting Agar Masyarakat Termiskin Terbantu WASHINGTON, 2 Oktober 2016 – Kendati kelesuan perekenomian dunia, kemiskinan ekstrem di dunia terus berkurang, menurut laporan terbaru Bank Dunia terkait isu kemiskinan dan kesejahteraan bersama. Namun, seiring dengan proyeksi tren pertumbuhan, laporan tersebut mengingatkan bahwa pengurangan ketimpangan yang tinggi semakin penting agar tercapai target pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2030. Menurut edisi pertama dari Laporan Kemiskinan dan Kesejahteraan Bersama Poverty and Shared Prosperity Report – sebuah paparan baru data terkini dan akurat terkait kemiskinan dan kesejahteraan bersama di dunia – sekitar 800 juta orang bertahan hanya dengan kurang dari US$1,9 per hari di tahun 2013. Jumlah tersebut sekitar 100 juta lebih sedikit dibanding di tahun 2012. Perbaikan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem lebih banyak didorong oleh kawasan Asia Timur dan Pasifik, terutama Tiongkok, Indonesia, dan India. Setengah dari penduduk miskin ekstrem di dunia berasal dari kawasan Afrika Sub-Sahara dan sepertiga-nya lagi di Asia Selatan. Di 60 dari 83 negara yang tercakup oleh laporan tersebut, sejak tahun 2008 pendapatan rata-rata rakyat yang hidup di 40 persen terbawah telah meningkat, walaupun terjadi krisis keuangan di masa itu. Lebih penting lagi, negara-negara ini mewakili 67 persen dari penduduk dunia. “Cukup mengesankan bagaimana negara-negara terus mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan walaupun perekonomian dunia kurang mendukung – namun masih terlalu banyak rakyat bertahan dengan penghasilan yang terlalu kecil,” ujar Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. “Kita beresiko tidak mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2030, kecuali dengan kembalinya laju pertumbuhan yang lebih cepat agar mengurangi ketimpangan. Yang diperlukan cukup jelas untuk menghentikan kemiskinan, kita perlu memperluas lapangan kerja agar masyarakat termiskin terbantu. Salah satu cara yang paling meyakinkan adalah pengurangan ketimpangan yang tinggi, terutama di negara-negara dimana banyak rakyat miskin.” Perhatian Khusus untuk Isu Ketimpangan Ketimpangan di antara semua orang di dunia telah menurun secara konsisten sejak tahun 1990. Bahkan, ketimpangan di masing-masing negara telah menurun di banyak tempat sejak tahun 2008; bagi setiap negara yang mengalami kenaikan ketimpangan dalam periode ini, dua negara lain mengalami penurunan. Namun, ketimpangan tetap terlalu tinggi dan kekhawatiran terkait pengumpulan kekayaan antara golongan terkaya semakin terasa. Laporan ini menemukan bahwa di 34 dari 83 negara yang dipantau, kesenjangan pendapatan melebar seiring dengan meningkatnya pendapatan di antara 60 persen terkaya dibanding mereka yang berada di 40 persen termiskin. Dan di 23 negara, penduduk yang merupakan 40 persen golongan termiskin menderita penurunan pendapatan selama beberapa tahun, dan tidak saja bila dibanding penduduk terkaya namun secara absolut. Setelah mempelajari sekelompok negara – termasuk Brasil, Kamboja, Mali, Peru dan Tanzania – yang berhasil mengurangi ketimpangan secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dan mempelajari berbagai bukti yang tersedia, peneliti Bank Dunia mengindentifikasi enam strategi yang berpeluang memberi dampak. Strategi tersebut mengungkap kebijakan yang terbukti telah menambah penghasilan masyarakat miskin, memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan penting, dan memperkuat prospek pembangunan jangka panjang tanpa merusak pertumbuhan. Kebijakan ini berkinerja baik ketika didampingi oleh pertumbuhan yang kuat, manajemen makro ekonomi yang baik, dan pasar tenaga kerja yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memungkinkan masyarakat termiskin untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengembangan anak usia dini dan gizi langkah-langkah ini membantu pertumbuhan anak di masa hari pertama mereka. Kekurangan gizi dan kekurangan pertumbuhan kognitif selama periode ini dapat menyebabkan penundaan pendidikan dan mengurangi prestasi mereka di kemudian hari. Perlindungan kesehatan untuk semua Memberi cakupan kepada masyarakat tidak mampu untuk mendapat layanan kesehatan yang terjangkau dan tepat waktu, dan pada saat yang sama meningkatkan kapasitas masyarakat untuk belajar, bekerja dan melakukan kemajuan. Akses pendidikan bermutu untuk semua Jumlah pelajar di seluruh dunia telah meningkat dan pusat perhatian harus bergeser dari sekadar mengirim anak-anak ke sekolah menjadi memberikan pendidikan bermutu untuk setiap anak di manapun mereka berada. Pendidikan untuk semua anak harus mengedepankan proses belajar, pengetahuan dan pengembangan keterampilan serta kualitas guru. Bantuan tunai kepada keluarga miskin Program ini memberi penghasilan pokok kepada keluarga miskin, memungkinkan mereka untuk menjaga anak-anak mereka tetap sekolah dan memungkinkan kaum ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Uang tersebut juga dapat membantu keluarga miskin membeli berbagai keperluan seperti bibit, pupuk, atau ternak, dan membantu mereka menghadapi kekeringan, banjir, bencana pandemik, krisis ekonomi atau guncangan yang lain. Bantuan tunai telah terbukti mengurangi kemiskinan dan menciptakan kesempatan bagi orang tua maupun anak-anak. Infrastruktur pedesaan – terutama jalan dan penyediaan listrik Pembangunan jalan pedesaan dapat mengurangi biaya transportasi, menghubungkan petani desa ke pasar untuk menjual barang-barang mereka, serta memungkinkan pekerja bergerak lebih bebas, dan memperbaiki akses ke pendidikan dan layanan kesehatan. Misalnya, penyediaan listrik bagi masyarakat desa di Guatemala dan Afrika Selatan telah membantu peningkatan tenaga kerja kaum perempuan. Akses listrik juga membuat usaha rumah skala kecil menjadi lebih layak dan produktif, yang sangat diperlukan bagi masyarakat miskin di desa. Sistem perpajakan yang progresif Sistem perpajakan yang adil dan progresif dapat membiayai kebijakan agar program pemerintah yang diperlukan berjalan dengan baik, mengalokasikan sumber daya yang ada ke masyarakat termiskin. Sistem pajak dapat dirancang agar mengurangi ketimpangan dan pada saat yang sama menjaga efisiensi anggaran. “Beberapa langkah ini dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan secara cepat. Sementara itu yang lainnya memberi manfaaf secara bertahap. Tidak ada obat ajaib,” ujar Kim. “Namun, semua langkah tersebut ditopang oleh bukti kuat, dan kebanyakan dalam jangkauan anggaran dan kapasitas teknis para negara. Mengadopsi kebijakan yang sama bukan berarti semua negara akan mendapatkan hasil yang sama. Namun kebijakan yang telah kami identifikasi telah berhasil berulang kali dalam lingkungan yang berbeda di seluruh dunia.” Untuk membaca lapora silahkan klik di

YukDowload Pptnya Disini. Download Materi Upaya Dalam Mengatasi Konflik SARA di Indonesia. Yuk Dowload Pptnya Disini. Aanwar. March 29, 2021. Download Materi Pengertian, Penyebab Dan Upaya Dalam Mengatasi Sara Di Indonesia. Download Pptnya Secara Gratis Disini.

Unduh PDF Unduh PDF Setiap orang punya masalah yang berbeda. Bahkan, orang paling kaya di dunia tetap menghadapi tantangan saat menjalani keseharian. Adakalanya, masalah terasa sangat berat dan sepertinya tidak ada solusinya. Namun, Anda bisa mengatasi masalah dengan bertanggung jawab atas penyebabnya dan berusaha memperbaiki keadaan dengan cara yang bijak. 1 Berusahalah menenangkan diri. Wajar jika Anda bereaksi impulsif saat menghadapi masalah, tetapi ingat, Anda berisiko mengambil keputusan yang keliru jika bersikap seperti ini.[1] Sebelum menentukan solusi untuk mengatasi masalah, kendalikan emosi agar Anda tetap tenang dan mampu menghadapi masalah yang sedang terjadi. Sambil bernapas dalam-dalam, ucapkan berulang-ulang dalam hati "ri" sambil menarik napas dan "leks" sambil membuang napas. Langkah ini bermanfaat menormalkan detak jantung dan membuat Anda merasa tenang.[2] Katakan kepada diri sendiri, "Aku mampu menghadapi masalah ini. Meskipun sulit, aku bisa mengatasinya." 2 Bertanggungjawablah atas masalah yang terjadi. Terimalah kenyataan bahwa Anda sedang menghadapi masalah, lalu akui peran Anda dalam masalah ini.[3] Dengan demikian, Anda mampu mengatasi masalah secara aktif dan bijaksana.[4] Rumuskan masalah yang dihadapi dan penyebabnya agar Anda bisa melakukan evaluasi, menerima kenyataan, dan mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda dikenakan penalti karena terlambat membayar cicilan rumah, terimalah kenyataan bahwa Anda bertanggung jawab atau setidaknya ikut berperan dalam hal ini.[5] Contoh lain, jika nilai ujian Anda buruk, akui bahwa Anda memiliki andil sehingga tidak lulus ujian. 3 Lakukan evaluasi sebelum memberikan respons. Saat menghadapi masalah, tetapi Anda tidak bisa memastikan apa atau siapa penyebabnya, sempatkan berpikir sebelum berbicara atau bertindak. Jika Anda ingin menyalahkan orang lain sebagai pemicu masalah, terutama saat sedang kesal atau bingung, ingatlah bahwa sikap ini tidak bermanfaat, bahkan bisa memperbesar masalah.[6] Alih-alih, luangkan waktu untuk mencari tahu penyebabnya. Apakah karena faktor eksternal orang lain atau hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan, faktor internal tindakan yang Anda lakukan atau tidak dilakukan, atau gabungan keduanya. Contoh faktor eksternal jika seseorang menabrak mobil Anda yang sedang diparkir di tempat parkir, masalah ini terjadi karena faktor eksternal. Anda tidak menyebabkan kecelakaan ini dan Anda tidak mampu mencegahnya. Contoh faktor internal jika Anda terlambat masuk kantor karena mematikan alarm beker berkali-kali, masalah ini terjadi karena faktor internal. Dalam situasi seperti ini, akui kesalahan Anda sehingga terlambat tiba di kantor agar masalah tidak terulang lagi. Contoh faktor gabungan jika presentasi kelompok Anda mendapat nilai buruk, mungkin semua anggota kelompok harus meningkatkan kemampuan menyusun materi dan menyampaikan presentasi, alih-alih hanya salah satu atau beberapa orang. Akui peran Anda dalam masalah ini, lalu lakukan sesuatu untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab. 4 Tentukan solusi instan. Sering kali, masalah harus segera diatasi dengan melakukan tindakan yang langsung berdampak. Anda bisa menentukan solusi instan jika menghadapi masalah dengan tenang dan berpikir jernih. Bernapaslah dalam-dalam sebelum bereaksi. Berusahalah mengevaluasi situasi yang sedang terjadi dan pertimbangkan berbagai informasi yang relevan secepat mungkin.[7] Contohnya, jika tangki air kloset di rumah Anda terus mengalir, periksa posisi tuas di samping tangki atau katup penutup lubang di dasar tangki untuk mencari tahu penyebabnya. Contoh lain, jika seseorang yang terkesan beringas memaki Anda, solusi terbaik adalah segera menjauhkan diri. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan solusi terbaik. Contohnya, jika polis asuransi mobil Anda sudah kedaluwarsa, tetapi Anda belum menerima pemberitahuan tentang perpanjangan polis, telepon perusahaan asuransi agar polis segera diperpanjang.[8] Tentukan beberapa solusi yang bisa mengatasi masalah, lalu tentukan yang paling tepat.[9] Contohnya, jika air terus mengalir dari tangki kloset, segera tutup keran air yang menuju kloset, lalu telepon teknisi pipa air. Cara lain, berusahalah menghentikan aliran air dengan menurunkan katup agar lubang di dasar tangki tertutup rapat. Jika tidak berhasil, matikan keran yang menuju toilet, lalu telepon teknisi pipa air. Pertimbangkan pendapat orang lain jika masalah yang dihadapi melibatkan orang lain.[10] 5 Lakukan identifikasi kebiasaan yang memicu masalah. Jika Anda sempat duduk tenang sambil mencari tahu penyebab masalah tanpa menyalahkan orang lain, Anda bisa menyadari adanya pola perilaku yang menimbulkan masalah. Langkah ini membantu Anda menentukan solusi yang lebih efektif. Tulis hal-hal yang menjadi sumber masalah, misalnya, "membayar tagihan tepat waktu" atau "mencapai performa terbaik di kantor/sekolah". Tentukan apa yang bisa diubah agar Anda siap bertindak untuk mengatasi masalah. 6 Tentukan sasaran yang ingin dicapai agar masalah teratasi. Salah satu cara mengatasi masalah adalah menentukan tindakan yang bisa dilakukan dan sasaran spesifik yang realistis.[11] Tentukan sasaran sesuai kriteria SMART agar masalah bisa diatasi. SMART merupakan inisial kata specific spesifik, measurable terukur, attainable bisa dicapai, realistic realistis, time bound bertenggat. Sebagai contoh, Anda ingin mencari solusi untuk melunasi tunggakan cicilan rumah. Untuk itu, rumuskan sasaran tertulis, "Aku ingin melunasi tunggakan cicilan rumah dalam waktu 2 bulan. Aku akan menghubungi karyawan bank yang menangani urusan ini untuk meminta perpanjangan tenggat pelunasan cicilan dan menanyakan cara memperbaiki kredibilitas agar terbebas dari daftar hitam." Rumuskan masalah yang sedang dihadapi dan solusinya di secarik kertas. Anda akan lebih gigih mengatasi masalah jika ada sarana visual berupa sasaran tertulis, misalnya "Selama ini, aku menggunakan uang seenaknya sehingga tidak mampu membayar cicilan rumah. Mulai sekarang, aku harus mengatur pengeluaran uang secara bijak dan memulihkan kredibilitas." 7 Tentukan ekspektasi yang realistis. Salah satu cara efektif mengatasi masalah adalah mengharapkan penyelesaian yang masuk akal.[12] Keinginan mewujudkan solusi yang tidak realistis bisa memicu masalah baru dan stres.[13] Pertimbangkan realistis tidaknya ekspektasi Anda dengan meninjau ulang sasaran yang sudah ditentukan untuk mengatasi masalah. Contohnya, rencana melunasi tunggakan cicilan mobil yang sangat besar mungkin tidak bisa terlaksana dalam 2-3 bulan sebab Anda harus membeli kebutuhan sehari-hari dan membayar tagihan yang lain. Oleh sebab itu, pertimbangkan kemungkinan mendiskusikan hal ini dengan kreditur, pasangan, atau konsultan keuangan guna menentukan cara terbaik mengatasi masalah. Ingatlah bahwa stres bisa menghambat penyelesaian masalah. Mengharapkan solusi yang realistis bisa mengurangi stres.[14] 8 Percayalah kepada diri sendiri. Saat menghadapi masalah, sikap negatif dan mengeluh tidak ada gunanya. Anda mampu menentukan solusi yang tepat jika percaya kepada diri sendiri dan kemampuan Anda menghadapi masalah secara bijak.[15] Berikan motivasi kepada diri sendiri untuk meningkatkan kegigihan saat menghadapi kesulitan dengan mengingat keberhasilan Anda mengatasi masalah. Sisihkan waktu untuk mengingat hal-hal positif dalam kehidupan Anda. Langkah ini membantu Anda melihat masalah secara objektif dan memberikan keyakinan bahwa Anda mampu mengatasi tantangan.[16] Ucapkan afirmasi positif kepada diri sendiri, misalnya, "Aku kurang menguasai matematika, tetapi untuk mata pelajaran yang lain, aku selalu mendapat nilai A. Aku akan ikut kursus matematika supaya aku menjadi siswa berprestasi." Bertemanlah dengan orang-orang yang menghargai kemampuan Anda dan membuat Anda lebih termotivasi untuk mengatasi masalah dengan cepat dan solusi yang tepat. Iklan 1 Lakukan tindakan. Cara terbaik mengatasi masalah adalah melakukan tindakan secepatnya. Setelah melakukan identifikasi masalah dan menentukan sasaran untuk mengatasinya, lakukan tindakan untuk mencapai sasaran tersebut.[17] Tunjukkan kesediaan untuk mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda tidak bisa membayar cicilan mobil tepat waktu, hubungi kreditur atau perusahaan pemberi pinjaman untuk menjelaskan masalah yang Anda hadapi. Tanyakan solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Contoh lain, jika performa kerja Anda dinilai kurang baik, buat janji untuk bertemu atasan guna mendiskusikan cara meningkatkan performa kerja. Jangan bersikap impulsif saat bertindak. Contohnya, jika teman menggosipkan Anda, buat draf surel yang membahas perilakunya. Sebelum dikirim, simpan draf surel sampai besok supaya Anda tidak mengatakan sesuatu yang akhirnya disesali. 2 Berusahalah mencapai sasaran dan lakukan tindakan sebaik mungkin. Pastikan Anda selalu berperilaku positif saat menghadapi masalah. Langkah ini sangat dibutuhkan untuk mencapai sasaran dengan melakukan tindakan guna mengatasi kendala. Ingatkan diri sendiri bahwa Anda akan membaca lis masalah dan sasaran yang ingin dicapai agar mampu mengatasi masalah. Ajaklah berdiskusi teman, anggota keluarga, dan orang-orang yang terlibat guna menentukan solusi terbaik. Buat janji dengan konselor atau pakar kesehatan mental. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan konselor berlisensi jika mengalami stres berat atau depresi sehingga tidak mampu menentukan cara mengatasi masalah.[18] 3 Jangan bersikap negatif. Ingatlah bahwa pola pikir negatif bisa menurunkan kemampuan mengatasi masalah. Salah satu cara efektif mengatasi kendala adalah mengubah pemikiran negatif tentang masalah menjadi hal yang bermanfaat.[19] Manfaatkan pengalaman menghadapi masalah sebagai pelajaran berharga. Contohnya, jika Anda tidak bisa membayar cicilan rumah karena uangnya terpakai untuk bersenang-senang, sadari bahwa perilaku tersebut membawa akibat buruk bagi diri sendiri. Ubah perilaku negatif yang memicu masalah dengan mengubah pola pikir saat menghadapi kendala. Contohnya, jika Anda enggan mengikuti pelajaran sejarah, tetapi kelas berikutnya adalah pelajaran favorit, anggaplah pelajaran sejarah sebagai batu loncatan menuju momen menyenangkan yang ditunggu-tunggu. Langkah ini bisa memperbaiki perilaku sehingga Anda mau memperhatikan pelajaran sejarah dan memperoleh nilai yang bagus. 4 Sambutlah perubahan positif. Jika Anda sudah menyadari penyebab masalah dan menentukan sasaran untuk mengatasinya, kemungkinan besar kehidupan Anda akan berubah ke arah yang positif. Bersiaplah mengalami perubahan ini dan dampaknya yang bermanfaat mengatasi masalah.[20] Menghadapi kendala dengan melihat aspek positifnya bisa mengubah pola pikir sehingga Anda mampu memutuskan solusi terbaik untuk mengatasi masalah. Contohnya, "Aku ingin melanjutkan kuliah di universitas favorit, tetapi karena nilai raporku buruk, aku harus belajar lebih giat untuk memperbaiki nilai agar aku diterima di universitas favorit." Jangan takut menghadapi perubahan dan ingatkan diri sendiri bahwa perubahan ini membantu Anda mengatasi masalah.[21] Gunakan kalimat positif, misalnya, "Aku berusaha mengatasi masalah dengan cara yang bermanfaat. Solusinya butuh waktu, tetapi aku sudah mengambil keputusan yang tepat." 5 Terimalah kegagalan. Saat mengatasi masalah, bersiaplah menerima kenyataan seandainya sasaran tidak tercapai.[22] Akui bahwa Anda gagal, lakukan tindakan untuk mengatasinya, lalu lanjutkan rencana untuk mengatasi masalah. Jangan menuntut orang lain memenuhi keinginan Anda jika solusi masalah melibatkan orang lain. Contohnya, Anda bisa menulis surel kepada teman yang menggosipkan Anda untuk mengatasi masalah, tetapi jangan berharap ia meminta maaf.[23] Harapkan solusi sebatas yang mampu Anda kendalikan. Contohnya, Anda tidak bisa memastikan bahwa teman yang bergosip akan meminta maaf setelah membaca surel. Contoh lain, Anda tidak mampu menentukan respons kreditur setelah Anda mengajukan permohonan perpanjangan tenggat pelunasan tunggakan cicilan mobil.[24] 6 Jangan menyerah. Adakalanya, Anda perlu bersabar sampai masalah teratasi. Berusahalah melakukan tindakan nyata untuk mencapai sasaran yang sudah ditentukan. Langkah ini membantu Anda mengatasi kendala dengan cara yang bijak.[25] Bersikaplah positif. Cara ini terbukti membawa perbaikan. Oleh sebab itu, jalankan rencana secara konsisten dan tetap bersikap positif saat menghadapi kendala agar Anda mampu mengatasi masalah sebaik mungkin.[26] Contohnya, jika Anda belum mendapat nilai A, jangan putus asa. Setiap kali nilai meningkat, ini berarti progres yang baik. 7 Jalani kehidupan yang seimbang. Masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa memicu kelelahan fisik dan mental. Oleh sebab itu, sisihkan waktu untuk beristirahat dan memikirkan hal-hal yang lain. Kehidupan yang seimbang membantu Anda mengatasi masalah dengan baik.[27] Sempatkan rehat saat menjalani keseharian, misalnya untuk berjalan kaki atau joging. Langkah ini bisa mengalihkan pikiran dari masalah dan membantu Anda menentukan solusi terbaik.[28] Luangkan waktu untuk menyendiri atau berkumpul bersama orang-orang terkasih. Manfaatkan momen ini untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda memiliki dukungan dan mengapa Anda ingin mengatasi masalah.[29] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
NilaiPraksis Pancasila - Hallo teman-teman Kembali lagi di kita akan membahas mengenai Nilai Praksis Pancasila, yuk simak []
Aug 20, 2021 • 2 Min ReadSumberfauxels dari tantangan yang dihadapi oleh seorang pemimpin. Pemimpin harus bisa memiliki sikap adil dan bijaksana sehingga keputusan yang diambil tidak akan membuat kesalahan yang fatal ke depannya. Apabila pemimpin gagal dalam mengatasi permasalahan internal dan eksternal, dipastikan akan ada risiko yang harus diterima. Pemimpin adalah orang yang memiliki keahlian dalam memimpin dan mengelola internal agar seluruh hambatan pencapaian visi dan misi dapat terselesaikan. Dalam sebuah kelompok atau organisasi pasti akan ada tujuan, visi, dan misi yang sama sehingga diperlukan pemimpin untuk mengatur agar tujuan, visi, dan misi dapat berjalan dengan baik. Setiap manusia pasti mempunyai jiwa kepemimpinan, mulai dari tingkat sekolah, keluarga, masyarakat, bahkan negara. Baca juga Ilmu Leadership Ala Greysia dan ApriyaniPemimpin yang baik memiliki kemampuan untuk mengatur berjalannya tujuan, visi, dan misi dengan baik, mengingatkan kepada anggota lainnya mengenai pembagian tugas yang sudah dimusyawarahkan, mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan tugas, memiliki kebijaksaan dan adil tidak berpihak pada salah satu anggota, mampu mengumpulkan ide/gagasan dari anggota lain, memiliki rasa percaya diri, menjadi teladan bagi anggota lainnya, memberikan semangat dan motivasi kepada anggota agar ada api membara dalam jiwa ketika melaksanakan tugasnya. Dalam kumpulan/organisasi pasti akan ada masalah yang dihadapi, maka pemimpin harus turun tangan dalam menyelesaikannya. Baik masalah internal maupun eksternal. Sumber Christina Morillo dari Dyani Ayu Aisyah, seorang Quality Assurance Software Leader, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi atau kelompok, pemimpin melakukan rapat bersama anggota. Saat melaksanakan rapat tersebut pemimpin membuat susunan kendala dan risiko yang akan mungkin terjadi dari tindakan/tugas yang sudah diberikan/disepakati sebelumnya. Membahas mengenai permasalahan personal ketika terdapat hambatan dalam melaksanakan tugas atau bisa disebut evaluasi tugas, kemudian membahas inti permasalahan, dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi. Setelah mendapatkan jalan keluar maka mengambil pemimpin berhak untuk mengambil keputusan yang sudah disepakati dan tidak memihak pada seseorang serta dapat diterima keputusan pemimpin oleh semua pihak. Cara untuk mengatur tugas para anggota dan bekerja sama dengan anggota adalah sebagai pemimpin bisa mendefinisikan setiap anggotanya, setiap orang memiliki tugas dan kapasitas berbeda. Misalnya ada seseorang yang pintar analisis tetapi kurang sabar sehingga diperlukan pendampingan agar lebih sabar dan analisisnya tepat serta nyaman saat melakukan tugasnya. Baca juga Kepemimpinan Etis Apa Maksudnya dan Kenapa itu PentingMemberi tahu pembagian tugas, jadi anggota mendapatkan porsi yang sama, tidak ada yang ebih gampang dan lebih susah, maka akan lebih mudah untuk mendiskusikan suatu hal. Menjalin komunikasi yang baik. Memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasil mengerjakan tugasnya, sehingga nyaman dan lebih semangat untuk melaksanakan tugas berikutnya karena anggota merasa dihargai atas pencapaiannya. Sumber Mikhail Nilov dari Intan Fadillah, ketua OSIS SMAI Annur Bekasi periode 2017/2018, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi adalah mendiskusikan kepada anggota BPH/Badan Pengurus Harian. Mendiskusikan solusi/meminta masukan kepada yang lebih senior seperti pembina OSIS, guru/kepala sekolah yang berkaitan dengan masalah/hambatan tersebut. Solusi yang dapat dilakukan pemimpin ketika tujuan, visi, dan misi tidak tercapai adalah untuk program yang sudah ditentukan berusaha untuk memulai/menjalankan program tersebut bersama anggota, berusaha mencari solusi terbaik untuk menuntaskannya baik tetap dilaksanakan maupun dihentikan dengan alasan yang jelas sesuai dengan kondisi dan situasi. Mengupayakan sebaik mungkin demi terwujudnya tujuan, visi, dan misi yang telah disepakati. Meminta maaf jika apa yang sudah dijalankan kurang maksimal dan hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk anggota OSIS berikutnya. Hal apapun yang kurang dari angkatan 2017/2018 menjadi pelajaran dan dapat ditingkatkan di angkatan berikutnya. Baca juga Apakah Anda Mengenal Betul Diri Anda Sendiri?Sumber Los Muertos dari seorang pemimpin yang gagal dalam menyelesaikan tugasnya dalam mengatur para anggotanya adalah pemimpin perlu membicarakan dengan anggota BPH untuk mencari solusi bersama terkait kendala yang ada di dalam anggota. Pendekatan dilakukan ke anggota yang bersangkutan, mencari tahu alasan dan memberikan solusi. Jika tidak ada perubahan setelah ditegur dengan baik, maka anggota tersebut dikeluarkan demi tetap berjalannya suatu program. Sebisa mungkin diberhentikan dengan baik tanpa merendahkan salah satu anggota/individu tersebut. Menurut Salman Haafizh, ketua OSIS SMAI Annur Bekasi periode 2018/2019, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi atau kelompok adalah pemimpin melakukan evaluasi saat rapat bersama dengan anggota, kemudian mencari solusi. Dalam mencari solusi, pemimpin tidak berpikir sendiri melainkan kolektif bersama rekan terkait apa saja tugas yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Selanjutnya, pemimpin harus mengambil keputusan, saat pengambilan keputusan tidak dipengaruhi oleh banyaknya yang setuju, tetapi menggunakan logika dan pertimbangan atas risikonya. Pemimpin dapat membuat rencana pribadi untuk mengantisipasi apabila keputusan sebelumnya yang sudah diambil kurang efektif dalam menyelesaikan masalah dan hambatan. Baca juga Tetap Objektif Walaupun Harus Evaluasi Diri SendiriSumber Anthony Shkraba dari yang dapat diambil apabila tujuan, visi, dan misi tidak tercapai adalah mencari informasi lengkap terlebih dahulu. Introspeksi diri, mungkin permasalahan tersebut ada pada diri sendiri. Pastikan visi misi sudah benar dan dapat diterima oleh seluruh anggota/rekan. Pemahaman kembali terhadap tujuan, visi, dan misi yang harus dicapai. Melakukan aksi yang efektif sesuai dengan masalahnya. Ketika pemimpin gagal mengatur anggotanya, dalam kasus yang sudah gagal dalam memimpin, ucapan dan pemikirannya antara tidak diterima atau tidak lagi diindahkan oleh anggota. Maka, keputusan dapat diserahkan kepada dewan. Pemimpin yang gagal akan dicabut ototritasnya dan digantikan pemimpin yang baru. Apabila kegagalan bukan hal yang paling gagal, maka dilakukan perubahan sikap secara pola pikir dan mental yang mampu mengubah pandangan orang lain agar pemimpin dapat kembali dipercaya dan yakin, ide dan gagasan yang matang memerlukan aksi yang tajam. Dalam permasalahan ini, biasanya pemimpin dapat mengonsultasikan kepada jabatan yang lebih di atasnya seperti pembina OSIS atau kepala sekolah untuk mendapatkan ide dan wawasan yang baru. Tambahan dari beliau saat di dunia kerja, anggota memiliki kemampuan dan minat yang menunjang pekerjaan, ketika mendapat masalah yang pertama dapat dilakukan adalah rapat mengenai masalah tersebut karena kesalahan manusia atau di luar dari anggota/kesalahan sistem. Pemimpin harus lebih paham permasalahan atau kendala itu seperti apa, di saat anggota memahami poin A dan anggota lain memahami poin B maka pemimpin harus paham seluruh poinnya. Pemimpin memberikan pemahaman ke anggota dan memastikan anggota memahami dan mengerti. Baca juga Bagaimana Anda Bisa Menjadi Seorang Pemimpin yang Berempati?Memimpin di sekolah dan di dunia kerja sangatlah berbeda, dalam dunia kerja bawahan sudah pasti patuh karena hidup menjadi taruhannya, jadi solusi untuk menghadapi kegagalan memimpin anggota adalah membuat keputusan yang tegas. Cara pemimpin untuk bisa saling kerja sama dengan anggotanya, membuat kesan yang harmonis. Banyak tantangan yang dihadapi oleh seorang pemimpin. Pemimpin harus bisa memiliki sikap adil dan bijaksana sehingga keputusan yang diambil tidak akan membuat kesalahan yang fatal ke depannya. Apabila pemimpin gagal dalam mengatasi permasalahan internal dan eksternal dipastikan akan ada risiko yang harus diterima. Pemimpin harus memiliki banyak cara agar tujuan, visi, dan misi tetap berjalan dengan lancar serta mencapai target yang diharapkan. Apakah Anda siap untuk menjadi pemimpin?Seorang pemimpin harus tanggap dalam menghadapi segala kondisi. Tonton video di bawah ini untuk belajar lebih lanjut mengenai kepemimpinan adaptif!
Halini memang biasa terjadi pada masalah pemasaran, persaingan harga dapat merugikan usaha yang kita geluti, akan banyak pelanggan yang akan kabur dan memikih produk yang sama dan memiliki harga yang lebih murah, jika ini terjadi, ada dua hal yang dapat di lakukan, pertama Anda dapat menurunkan harga prduk yang Anda tawarkan, atau harga tetap namun kualitas dan kuanitas yang Anda berikan untuk di perbaiki, perilah pelayanan dan kualitas yang jauh lebih baik dari saingan Anda, maka produk

Suite à la démission forcée du président Ibrahim Boubacar Keïta, quel avenir pour le Mali ? Que peut-on attendre de la transition et peut-on faire confiance à la junte ? Quid de l’opposition malienne à l’origine de la révolution et quelles conséquences pour les pays voisins ? Avec nos invités - Moussa Mara, ancien Premier ministre et président du parti malien Yéléma- Dr Bocar Tréta, président du bureau politique national du Rassemblement pour le Mali RPM - Dr Niagalé Bagayoko, présidente de l'African Security Sector Network ASSN- Mossadeck Bally, fondateur et président du groupe Azalaï.

Translationsin context of "MAMPU MENGATASI MASALAH TERSEBUT" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MAMPU MENGATASI MASALAH TERSEBUT" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
Apakah kamu pernah mendengar kata problem solving? Kalau dilihat dari artinya yaitu pemecahan masalah. Disadari atau tidak, pemecahan masalah itu sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan ternyata ini merupakan kemampuan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang apapun profesinya. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai seluk beluk problem solving. Pengertian dan Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Inilah beberapa hal yang harus kamu pahami tentang problem solving dan bagaimana cara meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian Problem Solving Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut. Kemampuan ini sangat diperlukan di dalam dunia kerja. Keahlian ini sangat penting disaat kamu mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja, baik untuk masalah yang terduga maupun tidak terduga. Pentingnya Memiliki Kemampuan Problem Solving Penting sekali untuk memiliki kemampuan problem solving ini, entah sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, apalagi sebagai pimpinan di dalam suatu perusahaan. Kemampuan pemecahan masalah berhubungan erat dengan berbagai keahlian lainnya, yaitu seperti kemampuan mendengar, meneliti, kreativitas, menganalisa, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan. Apakah Diri Kita Telah Memiliki Kemampuan Pemecahan Masalah? Mungkin kamu pernah berpikir, apakah kamu sudah memiliki kemampuan problem solving atau belum? Cara untuk mengatasinya adalah dengan merefleksikan kepada diri kamu, apakah kamu selama ini sudah mampu mengatasi masalah-masalah yang ada di keseharianmu? Ataukah kamu masih membutuhkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahmu? Berikut ini ada beberapa tahapan yang didasarkan ke dalam proses pemecahan masalah dan pahami kembali apakah setiap proses pengambilan keputusan dari masalah yang kamu hadapi telah sesuai dengan tahapan yang semestinya atau belum. Tahapan dalam Proses Problem Solving 1. Mendefinisikan masalah Apakah kamu telah menerapkan pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah yang ada? Caranya adalah dengan menganalisa masalah yang terjadi, bahwa ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi sebuah masalah. 2. Mengembangkan solusi alternatif Setelah kamu mengetahui sumber masalah, maka tahapan yang selanjutnya yaitu adalah mengembangkan dan memikirkan alternatif solusi yang ada. Dalam hal ini kamu haruslah kreatif dan memiliki kemampuan untuk berpikir logis dan kritis. Cari tahu dan bandingkan berbagai alternatif dan pertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. 3. Menentukan solusi terbaik Tujuan utama dari problem solving adalah menemukan solusi terbaik dari suatu permasalahan. Oleh sebab itu setelah memikirkan alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat. Untuk menentukan solusi yang paling tepat, pertimbangkanlah solusi mana yang tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya. 4. Menerapkan solusi dan mengevaluasi Berikut ini adalah tahapan akhir yang paling menentukan dari proses problem solving. Yaitu kamu akan menyusun strategi, mengatakannya dengan anggota tim dan menerapkan solusi yang telah dipilih. Setelah pengambilan keputusan atas solusi yang kamu pilih, maka kamu juga harus tetap mencari hasilnya dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat lalu mengevaluasi hasil jangka panjang dari penyelesaian tersebut. Cara Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mengingat begitu pentingnya kemampuan problem solving ini, maka ada baiknya jika kamu dapat terus meningkatkan kemampuan tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kemampuan problem solving. 1. Perbanyak pengetahuan Perbanyaklah wawasan dan pengetahuan teknis di bidang yang sedang kamu tekuni. Mempunyai pengetahuan yang cukup banyak, maka kamu tentu akan lebih mudah dalam mengatasi masalah yang kamu hadapi. Ada beberapa cara yang bisa dicoba yaitu misalnya mengikuti tren di bidang yang kamu pilih dan kursus-kursus tambahan untuk terus memperdalam keahlian dan pengetahuan. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan tersebut dengan aktif berdiskusi dan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, kamu tidak harus merasakan kegagalan yang sama dengan mereka untuk menemukan solusi yang efektif. 2. Latihan menyelesaikan masalah Setelah memperbaiki pola pikir, kamu juga harus rutin berlatih untuk memaksimalkan kemampuanmu dalam penyelesaian masalah, caranya yaitu dengan membaca buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online. Berlatihlah untuk menyelesaikan kasus, terutama yang masih berhubungan dengan profesi atau mungkin tempat kerjamu, kemudian tentukan solusi seperti apa yang paling tepat. Contoh kasus problem solving misalnya, bagaimana mempertahankan IPK di tengah kegiatan kuliah yang sangat menyita waktu? Atau jika di perusahaan, contoh kasusnya misalnya bagaimana mengatasi klien yang banyak permintaan? Dan lain sebagainya. 3. Ubah pola pikir Untuk dapat meningkatkan keahlian dalam problem solving, ubahlah pola pikir yang kamu miliki. Pandanglah bahwa masalah bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang diperlukan untuk dapat bertumbuh. Dengan begitu kamu tidak akan merasakan stres dalam menghadapi masalah dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat. 4. Gunakan metode mind mapping Berlatihlah menggunakan metode mind mapping dalam menangani suatu masalah. Metode ini sangat bermanfaat dalam menjelaskan bagian-bagian berbagai informasi yang kamu miliki sehingga dengan mudah kamu dapat mengerti inti permasalahannya. Mind map juga sangat bagus untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide. 5. Lihat bagaimana strategi orang lain menyelesaikan masalah Dalam keseharian, cobalah perhatikan rekan dalam menyelesaikan masalah. Jika perlu kamu bisa bertanya pengalaman dengan senior kamu. Pada umumnya seorang senior akan memiliki pengalaman dan kemampuan problem solving yang baik pula. Sehingga kamu dapat menjadikan inspirasi dan juga informasi bagi kamu 6. Bermain game asah otak Di dalam waktu senggang tidak ada salahnya kamu bermain game yang mengasah otak. Bermain game asah otak juga dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan dalam problem solving. Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti sudoku, rubik’s cube, catur, atau game-game asah otak online lainnya. 7. Fokuslah pada solusi Jika kamu mendapat suatu masalah, jangan biarkan pikiranmu terjebak ke dalam masalah yang ada. Ketika kamu hanya fokus pada masalah tersebut, kamu akan memberi rangsangan negatif pada otak dan dapat menimbulkan emosi negatif yang nantinya dapat menghambatmu dalam menemukan solusi. So, ubahlah caramu dalam menyikapi masalah tersebut dengan tidak panik, tetap tenang, analisislah masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat. 8. Tingkatkan kemampuan komunikasi Untuk meningkatkan kemampuan problem solving, sangat penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik akan sangat diperlukan dalam menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain. Demikianlah hal yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki. Kemampuan ini memang sebaiknya kamu miliki untuk bisa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah di sekolah, di dunia kerja, dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagi kamu yang ingin mengetahui sejauh mana sih kemampuan kamu dalam urusan problem solving? Quipper Campus menyediakan fasilitas tes yang bisa kamu akses secara gratis dan kapanpun dengan mengunjungi link lalu klik tes kemampuan pemecahan. Pastikan sebelum mengisi tes tersebut kamu sudah memiliki akun Quipper Campus ya! Untuk membuat akunnya gratis juga kok. Semoga semua masalah bisa teratasi dengan baik dan semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu.
lNhv1.
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/493
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/117
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/494
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/30
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/304
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/296
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/518
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/573
  • jabarkan mengenai mampu mengatasi masalah