Oiantarasuku-suku bangsa di nusantara, orang Minang di kenaI bersifat terbuka dan terpelajar, demokratis, kopentitif dalam kehidupan, dan suka merantau di samping sekitar 4,4 juta jiwa orang Minang yang tinggal di Sumatera Barat, di perkirakan sebanyak itu pula jumlah mereka yang hidup di rantau.
Ilustrasi Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto rawpixelKeberagaman masyarakat merupakan pilar penopang keutuhan bangsa Indonesia dengan pondasi kemajemukan budaya, bahasa, etnis, agama, hingga ras. Keberagaman juga menjadi modal dasar untuk melancarkan pembangunan demikian, keberagaman tersebut dapat menjadi pedang bermata dua bagi Indonesia. Sikap yang salah terhadap keberagaman justru bisa menimbulkan permasalahan berupa konflik sosial hingga perpecahan di lingkungan karena itu, diperlukan beberapa upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa. Apa saja upaya yang bisa dilakukan? Simak pembahasannya dalam artikel berikut!Ilustrasi Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto ShutterstockUpaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan BangsaMenurut Tim Edu Penguin 2017 dalam bukunya yang berjudul Kisi-kisi Terbaru UN+USBN SMP/MTs 2018, terdapat beberapa upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa, di antaranyaSecara preventif, yakni mencegah terjadinya masalah sebelum masalah tersebut terjadi. Misalnya dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan lain mencegah perpecahan secara represif adalah upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah. Misalnya, pembubaran paksa, penangkapan, dan perpecahan secara kuratif, yakni upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini dilakukan untuk mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Contohnya adalah perdamaian, kerja sama, pendampingan bagi korban kerusuhan, dan samping itu, masyarakat Indonesia juga harus menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat majemuk. Ini bisa dilakukan dengan berperilaku sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu tidak memandang adanya perbedaan, baik suku, ras, agama, hingga adat Tunggal Ika mengacu pada sikap toleransi antar sesama tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial, suku bangsa, hingga agama. Adapun perwujudan sikap saling menghormati dan toleransi dalam masyarakat majemuk adalah sebagai berikutIkut melestarikan kebudayaan Indonesia, misalnya dengan mempelajari bahasa atau tari menjelek-jelekkan kebudayaan daerah pemeluk agama yang sedang sikap sesama tanpa membedakan suku, ras, agama, dan status nama bangsa, misalnya dengan mengikuti lomba tari dengan siapa saja tanpa memandang Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tidak Menimbulkan Perpecahan Bangsa Foto PixabayApa Itu Keberagaman?Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI tulisan Tim Tunas Karya Guru, keberagaman adalah kondisi masyarakat di mana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang. Khususnya terkait suku bangsa, ras, ideologi, sosial budaya, adat, bangsa Indonesia, keberagaman menyimpan beberapa arti yaituKekayaan bangsa yang memberikan manfaat dalam perkembangan dan kemajuan bangsa perpecahan bangsa akibat perbedaan di lingkungan di Indonesia memiliki sejumlah tantangan, antara lain adalahMunculnya konflik sosial di disintegrasi kehendak Apa yang Dimaksud dengan Keberagaman?Apa Keberagaman Masyarakat Indonesia?Apa Saja Tantangan Keberagaman Masyarakat Indonesia?jatidiri masyarakat Indonesia yang memiliki suku, adat dan budaya. Berkembangnya budaya luar yang dianggap lebih praktis dan nyaman dalam kehidupan masyarakat dianggap sebagai modernisasi. Namun hal tersebut akan berdampak negatif apabila masyarakat tidak mengimbangi dan memfilter, sehingga hal tersebut dapat
1 Undang-Undang No.1/1974 tentang Ketentuan Pokok Perkawinan, tidak mengatur tentang perkawinan beda agama. Oleh karena itu perkawinan antar agama tidak dapat dilakukan berdasarkan pada pasal 2 ayat 1 UU No.1/1974, bahwa perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya.Pendudukasli Kota Tarakan itu sendiri adalah suku Tidung, yang wilayah aslinya berada di bagian utara Kaltim dan Sabah (Malaysia). Namun kemajemukan masyarakat di Kota Tarakan, menimbulkan dampak negatif, salah satunya konflik antar etnis yang berbeda pada tanggal 26 September 2010. Kerusuhan ini bermula dari kisruh dua orang.