BacaJuga: Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Bisnis untuk Pengusaha. 1. Crocodile in The Yangtze. Sama halnya dengan film sebelumnya, Cek Toko Sebelah. Kisah bisnis toko kelontong yang dibalut komedi. Ernest Prakasa adalah sutradara dari film ini. Bercerita tentang persaingan dua toko yang berada di lokasi yang sama untuk mendapatkan

Resensi film Cek Toko Sebelah menceritakan tentang kisah Erwin yang dipercaya oleh orangtuanya untuk mengurus toko. Tetapi, hal itu ternyata membuat Yohan kaka Erwin merasa orangtuanya pilih kasih. Ada banyak konflik diantara Erwin dan Yohan yang memperebutkan kekayaan orangtuanya. Disisi lain, kedekatan antara Erwin dan Natalie juga semakin menumbukan rasa nyaman. Bagaimana kelanjutan Erwin mengatasi konflik yang terjadi di dalam keluarganya? semuanya terangkum dalam seri drama komedi yang tidak membosankan. Yuk, baca artikel ini sampai selesai untuk tahu isi ceritanya. Identitas Film Cek Toko Sebelah Judul FilmCek Toko SebelahPenulis NaskahErnest Prakasa, Jenny Yusuf, dan Meira AnastasiaSutradaraErnest PrakasaDurasi film1 jam 38 menitKategori FilmDrama KomediPemain FilmErnest Prakasa, Dion Wiyoko, Adnia Wirasati, Gisella AnastasiaTahun Produksi2016Perusahaan ProduksiStarvision Plus Film Cek Toko Sebelah ditulis oleh Ernest Prakasa, Jenny Yusuf, dan Meira Anastasia. Durasi filmnya yaitu 1 jam 38 menit. Cek Toko Sebelah diproduksi oleh Starvision pada tahun 2016. Film ini dikategorikan sebagai drama komedi. Pemain yang terlibat di dalamnya yaitu Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Adnia Wirasati, dan Gisella Anastasia. Sinopsis Film Cek Toko Sebelah Film Cek Toko Sebelah bercerita tentang seorang pria bernama Erwin Ernest Prakasa yang tinggal dan bekerja di Australia. Suatu hari, ibunya Yati Surachman menghubunginya dan meminta Erwin untuk kembali ke Indonesia dan membantu mengurus toko keluarga mereka, Toko Sebelah. Erwin enggan kembali ke Indonesia karena ia merasa tidak nyaman dengan budaya Indonesia yang masih kental dengan tata cara hidup yang konservatif dan kurang terbuka. Namun, setelah meyakinkan dirinya sendiri dan diberi janji oleh ibunya akan segalanya, Erwin memutuskan untuk kembali. Di toko keluarga tersebut, Erwin bertemu dengan Natalie, seorang karyawan toko yang cantik dan pintar. Meskipun awalnya mereka tidak akur karena sifat Erwin yang suka menghakimi, lambat laun mereka justru menjadi semakin dekat dan menjalani hari-hari menyenangkan di toko tersebut. Namun, keharmonisan mereka terancam oleh kedatangan kakak Erwin, Yohan Chew Kin Wah yang jauh lebih kaya dan dianggap lebih berkuasa dalam keluarga. Yohan memiliki rencana besar untuk mengambil alih toko keluarga dan membangun sebuah mall di tempatnya. Konflik antara Erwin, Yohan, dan Ayu menjadi semakin rumit, namun di akhir cerita mereka mampu menyelesaikan semua permasalahan dengan cara yang baik dan saling menghormati. Sebuah kisah keluarga yang penuh kehangatan dan humor ini akan mengajarkan kita pentingnya menjaga kebersamaan dan persaudaraan. Latar Film Cek Toko Sebelah Adapun latar film Cek Toko Sebelah yang membuat ceritanya menjadi lebih seru dan menyenangkan. Berikut ini penjelasannya. 1. Latar Tempat Latar tempat di film Cek Toko Sebelah berada di Jakarta, toko Erwin, dan toko Natalie. 2. Latar Waktu Latar waktu kejadian yang diceritakan dalam film Cek Toko Sebelah yaitu saat pagi hari, jam toko buka, dan jam WIB. Kelebihan Film Tentu saja, film Cek Toko Sebelah ini mempunyai banyak kelebihan. Sehingga banyak penonton yang suka dengan film ini. Adapun kelebihan yang terdapat dalam film Cek Toko Sebelah, diantaranya yaitu 1. Film dengan Cerita yang Menghibur Cek Toko Sebelah didukung oleh skenario yang bagus yang membuat film ini sangat menghibur untuk ditonton. Meskipun ada banyak konflik di dalam film tetapi semua penyampaiannya terangkum dalam drama komedi. Oleh karena itu, tak heran banyak penonton yang menyukai film ini. 2. Aktor dan Aktris yang Berbakat Film ini menampilkan akting luar biasa dari Ernest Prakasa dan Dion Wiyoko yang memainkan peran utama. Selain itu, pemain Gisella Anastasia, dan Adnia Wirasati juga bermain dengan sangat bagus sesuai karakternya. Sehingga penonton akan menonton film yang seolah-olah seperti realitas. 3. Pengambilan Gambar yang Bagus Kualitas pengambilan gambar dalam film ini sangat baik, membuat film ini terlihat sangat indah. Melihat setting tempat yang sesuai dengan isi cerita. Semuanya benar-benar terlihat bagus, seperti kenyataan. yang Segar Cerita ini juga diisi dengan unsur humor yang segar, yang tidak hanya lucu tetapi juga memiliki pesan yang dalam. Jadi, banyaknya konflik dalam cerita film Cek Toko Sebelah ini disampaikan dengan humor-humor segar oleh para tokohnya. Sehingga, alur ceritanya begitu mengalir sampai akhir, tidak berkesan seperti dibuat-buat. 5. Soundtrack yang Unik Soundtrack dalam film ini sangat unik dan cocok dengan suasana film. Sehingga dapat membuat penonton begitu merasakan apa yang dirasakan oleh para pemainnya. Kekurangan Film Selain mempunyai kelebihan, Cek Toko Sebelah juga mempunyai beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan yang terdapat dalam film Cek Toko Sebelah yang harus kamu tahu, yaitu 1. Alur Cerita yang Lamban Film ini mungkin terasa lambat bagi sebagian orang yang mencari aksi dalam film. Ataupun sebuah konflik yang benar-benar membuat penonton merasa emosi. Karena memang adegan konfliknya sangat sederhana. Film ini merupakan drama komedi sehingga tidak akan ditemukan aksi. Bagi penonton yang menyukai drama aksi, mungkin film ini akan terasa monoton saat dilihat. 2. Plot yang Kurang Menonjol Meskipun film ini sangat menghibur, plotnya tidak begitu menonjol karena fokus pada hubungan antara karakter utama. 3. Tema yang Biasa-Biasa Saja Tema film ini terasa biasa-biasa saja dan tidak terlalu dalam atau menggugah emosi. Pesan Moral Film Cek Toko Sebelah Pesan moral film Cek Toko Sebalah yaitu utamakanlah tali persaudaraanmu. Jangan mudah terpancing emosi hanya karena harta yang ingin kamu kuasai.

PDG OO 02 043.01. Dari peta kedudukan modul diatas dapat diperhatikan bahwa Kompetensi Menata Produk berada pada posisi paling awal. Untuk itu, dalam mempelajari kompetensi Menata Produk ini, tidak ada persyaratan harus mempelajari terlebih dahulu kompetensi yang lain.

JAKARTA, - Cek Toko Sebelah merupakan film komedi garapan Ernest Prakasa yang dirilis pada 2016. Saat pertama kali diputar, film ini mendapat ulasan positif dari kritikus maupun penonton. Bahkan film yang mendapat skor 8/10 di IMDb ini juga berhasil memenangkan sejumlah 98 menit, Cek Toko Sebelah mengisahkan tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sedang menikmati karirnya. Baca juga Sinopsis Mau Jadi Apa?, Komedi Inspiratif yang Diangkat dari Kisah Soleh Solihun Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin menerima tawaran untuk dipromosikan bekerja di kantor Singapura. Sayangnya, ia harus melewatkan kesempatan itu karena ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah, tiba-tiba jatuh sakit. Tak hanya itu, Erwin diminta mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Baca juga Sinopsis Schitts Creek, Serial Komedi CBC yang Borong 9 Piala Emmy Erwin terpaksa menghabiskan sebulan waktunya untuk mengelola Natalie merasa kecewa karena ia ingin Erwin mendapatkan promosi di kantornya. Drama kehidupan Erwin semakin rumit setelah kakaknya, Yohan Dion Wiyoko, merasa tak dihargai. Baca juga Sinopsis Trinity Traveler, Film Maudy Ayunda yang Tayang Hari Ini di Netflix Yohan kesal karena ayahnya lebih sayang pada Erwin. Padahal, ia merasa lebih perhatian pada orang tuanya. Meski begitu, Koh Afuk sulit memercayai Yohan yang selalu memberontak. Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti, juga sering berselisih pendapat dengannya. Baca juga Sinopsis Film Hanna, Saoirse Ronan Dilatih Jadi Pembunuh Apakah Erwin akan mengorbankan karirnya untuk menuruti permintaan sang ayah? Ataukah ia akan menyerahkan toko pada Yohan dan mengambil tawaran promosi di kantornya seperti saran Natalie? Temukan jawabannya dalam film Cek Toko Sebelah yang tayang di Viu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
\n\n\nkelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah
Kelemahannyaterletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya. * Kelebihan1. Kecepatan dan kemudahan dalam mencari. 2. lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya. 3.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Film ini menceritakan sebuah cerita cinta dan keluarga. Film ini menggabungkan antara komedi dan drama dan dikemas secara rapih untuk ditayangkan. Film ini merupakan karya Ernest Prakasa dan dibintangi oleh Gisel Anastasha, Adinia Wirasti, Chew Kinwah dan Dion Wiyoko. Film ini mengangkat cerita keluarga keturunan Tionghoa yang mempunyai toko ini bermula penggabaran sikap orang tua yang pilih kasih terhadap anaknya. Bersekolah tinggi-tinggi tapi tetap harus menjalankan warisan kedua orang tuanya yaitu menjaga toko. Chew Kinwah mempunyai 2 anak laki-laki yaitu Ernest dan Dion. Ernest bekerja di salah satu perusahaan ternama dan sudah mempunyai jabatan. Ernest berencana ingin pindah keluar negri tetapi sang ayah melarangnya dan menyuruhnya untuk tinggal di Jakarta dan meneruskan toko kelontongannya. Dion yang pada saat itu tidak mempunyai pekerjaan sangat marah mendengar perkataan ayahnya. Dia berfikiran kalau ayahnya tidak sayang dan hanya sayang kepada Ernest dan selalu memperhatikan Ernest. Disaat itulah ada kecemburuan social yang mengakibatkan terjadinya satu sisi Ernest juga tidak mau untuk meneruskan toko kelontongan ayahnya karena dia berfikiran kakanya lah yang pantas untuk meneruskan toko tersebut. Kekasih hati dari Ernest yaitu Gisel juga tidak setuju dengan tujuan ayahnya Ernest, Gisel lebih senang kalau Ernest bekerja di perusahaan ternama. Terjadilah perdebatan antara Ernest dan Gisel. Ernest tidak mau menjadi anak yang tidak patuh kepada ayahnya. Disaat itulah Ernest mulai berfikir untuk membujuk ayahnya agar toko tersebut dijalankan oleh kakanya. Sementara itu di lain sisi Dion dengan istrinya yaitu Adinia merasa keuangannya sedang tidak bagus. Dion dan Adinia bekerja keras membangun sebuah usaha kecil. Usaha kecil itu bisa ia gunakan untuk memperbaiki keuangan keluarganya. Baru ingin dimulai kejadian terjadi. Ruko yang ingin Dion sewa ternyata milik mantan Adinia dan itu membuat Dion sangat kecewa dan tidak menyetujui hal itu. Adinia sangat sedih mendengar kabar tersebut lalu dia mengurungkan kembali niat untuk berjualan dan pada akhirnya Dion kembali kepekerjaannya yaitu menjadi photographer sebuah weeding Organizer. Di scene terakhir akhirnya ayah dari Dion dan Ernest terketuk hatinya untuk menyerahkan toko tersebut kepada Dion dan istrinya karena sesungguhnya merekalah yang memang pantas untuk mendapatkan toko tersebut. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Barubaru ini komika yang mengawali karier dari ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Academy ini blak-blakan mengenai kriteria laki-laki idamannya. Hal itu Ia ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal youtube Deddy Corbuzier.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SinopsisSebuah film terbaru dari Ernest Prakasa kembali keluar di bioskop. Kali ini Ernest memilih untuk membuat sekuel dari film Cek Toko Sebelah yang dibuatnya pada tahun 2016 lalu. Kali ini Ernest bersama mengeluarkan film keduanya dengan judul Cek Toko Sebelah 2. Berbeda dengan film pertamanya yang berfokus kepada kehidupan di toko dan sosok Koh Afuk, film kedua ini bercerita dan berfokus kepada sosok Ernest dan Natalie juga Yohan dan Ayu dalam menjalani hubungan mereka masing masing. Sepanjang film ini kedua pasangan tersebut akan memiliki masalahnya sendiri sendiri seperti Ernest dan Natalie yang memiliki permasalahan yang berhubungan dengan pernikahan mereka kedepannya. Sedangkan untuk Yohan dan Ayu memiliki permasalahan yang lebih berat tentang sosok Ayu yang belum siap untuk memiliki anak dan koh Afuk ingin melihat mereka mempunyai anak. Apa yang akan terjadi dengan mereka semua, saksikan selengkapnya sekarang di bioskop kesayangan kalian. Pemeran Laura Basuki masuk ke dalam jajaran cast Cek Toko Sebelah 2, Sumber Pemeran dalam film kedua Cek Toko Sebelah tidak terlalu mengalami perubahan yang besar. Beberapa pemeran di film pertamanya masih sama dalam memainkan karakter mereka masing masing di film kedua ini. Seperti sosok Ernest Prakasa Erwin, Dion Wiyoko Yohan, Chew Kin Wah Koh Afuk, Adinia Wirasti Ayu, Awwe Ojak, Adjis Doaibu Yadi, Yusril Fahriza Naryo, Asri Welas Sonya, dan masih banyak lagi. Selain para pemeran yang sudah ada dari film yang pertama terdapat beberapa pemeran yang baru saja bergabung di film kedua baik memerankan karakter lama atau baru yang ada di film ini. Terdapat nama besar seperti Laura Basuki yang berperan sebagai Natalie yang di film pertamanya diperankan oleh Gisel. Selanjutnya ada Maya Hasan Agnes atau sebagai ibu dari Natalie, ada juga Widuri Sasono Amanda, dan ada Martin Anugerah peter. Tentunya mereka berhasil menampilkan penampilan yang luar biasa di dalam film ini. Kelebihan Sekarang kita akan memulai dari kelebihan di film Cek Toko Sebelah 2 dan yang paling terasa adalah kemampuan film ini yang mengangkat sebuah isu yang tidak umum dan menampilkannya dengan cerita yang masih bisa dikatakan ringan dan tidak terlalu berat. Hal ini karena terdapat isu Childfree dimana Ayu belum siap untuk mempunyai anak dengan Yohan yang sebenarnya cukup berat jika diangkat di dalam film ini, namun film ini berhasil mengemas hal tersebut dengan bai dan mudah dimengerti. Hal itu menjadi lebih bagus karena adanya latar belakang dari Ayu sehingga ketika menonton setidaknya kita bisa mengerti mengapa Ayu memilih hal tersebut. Selain itu jika dibandingkan dengan film pertamanya dimana porsi komedinya bisa dikatakan sangat mendominasi, film kedua ini berhasil menyeimbangkan porsi drama dan komedi sehingga perasaan ketika menonton film ini benar benar bervariasi mulai dari senang dan tertawa terhadap kelucuan yang ditampilkan hingga drama yang bisa membuat menangis. Bisa dikatakan bahwa film ini merupakan keseimbangan drama dan komedi dalam cerita yang ditampilan. Selain itu perkembangan Ernest sebagai sutradara juga terlihat dari beberapa pilihan cara pengambilan gambar yang dapat memperkuat scene atau cerita. Selain itu akting Laura Basuki di dalam film ini juga dapat dikatakan luar biasa terkhusus di bagian drama di dalam film ini. Terakhir film ini juga berhasil memilih lagu yang sesuai dan pas dengan keadaan yang sedang terjadi di dalam film. KekuranganKekurangan di dalam film Cek Toko Sebelah 2 tidak ada yang terlalu fatal dan tida terlalu bermasalah. Mungkin bisa lebih bagus atau menarik jika ada scene yang menunjukan keadaan toko yang sekarang sudah menjadi toko kue kering yang sebelumnya merupakan toko kelontong milik Koh Afuk. Hal itu mungkin bisa membuat penonton bisa menjadi sedikit nostalgia atau mendapatkan gambaran mengenai keadaan tempat yang sangat berkesan di film pertamanya. Selain itu ending di film ini terlalu cepat dan terlalu dekat dengan konflik puncaknya sehingga terasa terlalu cepat untuk berakhir. itulah beberapa Kelebihan dan kekurangan dalam tanggapan singkat mengenai Cek Toko Sebelah film Cek Toko Sebelah 2 membutikan bahwa sosok Ernest sangat luar biasa dalam membuat sebuah film drama komedi yang menarik. Film ini berhasil mengangkat sebuah isu yang menarik dan disampaikan atau dikemas dengan sangat rapi dan ringan. Selain itu beberapa teknik pengambilan kamera dan kemampuan akting dari para pemeran membuat film ini menjadi luar biasa. Keseimbangan cerita drama dan komedi di dalam film ini sangat terasa sekali dan sangat pas ketika ditonton. Sayangnya di film ini tidak ditunjukan sama sekali bagaimana keadaan toko setelah apa yang terjadi di film pertama. Juga jarak antara konflik puncak dan ending film masih terasa sangat dekat sehingga akhir dari film ini terasa terlalu cepat. Semua ini hanya opini saya, jadi bagaimana menurut kalian mengenai film Cek Toko Sebelah 2. 1 2 Lihat Film Selengkapnya
Yahoojuga mengakuisisi tanggal 9 Oktober 2005 dan kemudian toko musik online Webjay pada 9 Januari 2006 yang akhirnya menjadi Yahoo! Music. Kelebihan ~> - Mampu mencari video, musik, gambar, dan beragam format file spesial. Kekurangan ~> - Untuk mencari berita-berita aktualnya, pengguna harus masuk ke bagian

"Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama,komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah"Cek Toko Sebelah 2017 Sutradara Ernest PrakasaPenulis Skenario Ernest PrakasaProduser Chand Parwez ServiaBintang Film Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, Adinia WirastiGenre Comedy, Drama, FamilyReview Awas Spoiler Setelah ini saya akan memberkan ulasan secara mendalam tentang film ini, mohon yang belum menonton film ini jangan melanjutkan membaca. Karena di samping tidak akan seru bila kalian membaca ini lalu menontonya, juga karena kita harus menghargai sebuah sebuah kekurangan merupakan ciri khas stand-up comedy a la Ernest Prakasa. Di film pertama, ia memvisualisasikan bukunya yang berjudul sama "Ngenest". Di film itu ia menertawakan masa kecilnya yang di-bullly karena keturunan Tionghoa, memparodikan hal yang sebagian orang masih menganggap itu tradisi atau bahkan saya tidak pernah membaca ketiga buku yang dibuat Koh Ernest itu. Tapi ketika melihat film Ngenest, satu hal yang saya ingat rapi. Komedinya sangat segar, dicampur dengan drama keluarga yang menggelitik sekaligus menyentuh. Di film Ngenest, saya merasa Ernest terihat terkotak, sedikit kaku dan tidak terlalu bebas. Ya, mungkin Ngenest memang harus terstruktur karena film itu adaptasi dari buku. Mungkin juga dikarenakan dia menjadi sutradara pertama film keduanya, "Cek Toko Sebelah" yang setelahnya akan disebut CTS, Ernest seperti meloncat dari buku; terlihat bebas namun tetap rapi. Di film CTS Ernest kembali mengambil "adat" dari Tionghoa. Anak seorang Tionghoa yang sukses, kuliah ke luar negeri tapi ujung-ujungnya disuruh menjaga toko CTS, yang berperan menjadi anak itu adalah Ernest Prakasa sendiri Erwin. Dia sukses kuliah di Australia dan mempunyai jabatan yang tinggi di kantornya; bahkan dia akan dipromosikan bekerja di Singapura. Erwin mempunyai pacar yang juga mempunyai karir cemerlang, Natalie Gisella Anastasia.Erwin mempunyai ayah yang mempunyai toko yang lumayan sukses, Koh Afuk Chew Kin Wah. Beliau adalah aktor dari Malaysia yang juga bemain di film "My Stupid Boss". Koh Afuk ini mempunyai anak buah di toko miliknya yang berperilaku absurd ada Yadi Adjis Doa Ibu, Rojak Awwe, Kuncoro Dodit Mulyanto, dan yang mempunyai peran paling mengena bacamenggelitik adalah Naryo Yusril Fahriza.Koh Afuk juga mempunyai anak lain kakaknya Erwin,namanya Yohan Dion Wiyoko. Yohan mempunyai hidup yang berantakan, bahkan dia pernah masuk penjara. Suka main judi dan mempunyai istri seorang pribumi bernama Ayu Adinia Wirasti.Erwin yang mempunyai karir sukses tiba-tiba binggung dengan permintaan Koh Afuk yang tengah terbaring di rumah sakit yaitu untuk mewarisi toko. Erwin yang merasa karirnya cemerlang dan tidak enak hati dengan abangnya Yohan, mencoba menyakinkan Koh Afuk untuk memikirkan permintaan itu. Tapi Koh Afuk berkeras hati untuk memberikan toko itu kepada Erwin; tidak kepada Yohan yang menurut Koh Afuk, dia mengurus sendiri dan istrinya saja tidak mampu apalagi mengurus toko beserta pun menyerah dan menyanggupi permintaan Koh Afuk karena Koh Afuk bercerita tentang susah payahnya membangun toko itu dengan istrinya. Erwin tidak mampu menolak karena ingat ibunya yang telah tiada. Koh Afuk bilang untuk mencoba dulu 1 bulan, dan bila sudah selesai Erwin boleh memilih untuk terus menjaga toko itu atau meneruskan karirnya. Natalie yang merasa "menjaga" toko bukanlah pekerjaan yang baik memprotes keputusan Erwin itu. Begitupun juga Yohan yang memperlihatkan dia marah sampai memukul lemari kayu. Ayu sebagai istri idaman Yohan berusaha menenangkan melihat sosok Ayu sampai ending film ini, Adinia Wirasti sangat pas memerankan toko ini dengan wajah teduhnya Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama. Komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah. Awwe dan Adjis yang pernah bermain di film Ngenest dihadirkan kembali. Tentu kolaborasi mereka yang absurd sangat menjanjikan. Ditambah seorang Dodit Mulyanto, semua komedi itu seperti sebuah tarian yang pecah lucu sekali, entah celetukan seorang Dodit di film ini murni dari skenerio Ernest apa dari pengembangan Dodit sendiri. Semua terasa pas sekali kalau Dodit yang ada satu tokoh lagi yang mempunyai andil di ranah komedi film ini, yaitu Naryo yang diperankan Yusril Fahriza. Naryo adalah karyawan Koh Afuk yang paling "feminim" dalam body pria tentunya. Akting Yusril yang banci, tubuh yang tambun serta rambut belahan tengah,sukses memberi kita loncatan emosi dari kesedihan drama ke komedi yang mengocok perut. Komedi bukan datang dari mereka saja, ada dari toko sebelah saingan Koh Afuk, dan juga teman-teman Yohan yang bermain judi kartu komedi tentang analogi buah membekas sampai sekarang di otak saya yang mayoritas mereka komika dan sebagian pernah bermain di film juga putra dari Presiden Jokowi, Kaesang, yang berperan menjadi supir taksi. Pokoknya drama, komedi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan Ernest mengalir rapi bagai kita membaca sebuah buku; setiap babak selalu meminta perhatian kita, tidak ada waktu kita untuk bosan dengan alur seperti semua film, selalu ada kekurangan; di CTS juga ada tapi sangat adegan yang menurut saya "percuma", seperti adegan seorang ibu melunasi hutang; di situ ada Koh Afuk yang sedang menghitung uang pengembalian ibu tadi dan memprotes kok tidak sama dengan hitunganya. Koh Afuk mencari sesuatu di bawah meja, lalu bilang kalau jumlahnya ternyata sesuai. Setelah itu Koh Afuk pergi dan ibu tadi mencubit pipi dan memuji ketampanan saya, tidak ada korelasi dengan jalan cerita; kecuali untuk menekankan ibu-ibu tadi sering hutang dan bukan pelanggan yang baik dan untuk disambungkan dengan dialog Koh Afuk kepada Pak Nandar owner toko saingan Koh Afuk pada saat Koh Afuk mau menjual tokonya, dia menitipkan pelanggannya termasuk ibu tadi, dan Pak Nandar merasa keberatan karena ibu tadi sering berhutang. Atau hanya penekanan bahwa Erwin selain juga sukses tapi juga tampan? Hahaha, hanya tuhan dan Koh Ernest yang film ini Erwin menggunakan banyak dialog berbahasa Inggris, di sinilah penekanan kalau Erwin pernah kuliah di Australia. Hmm, tapi perasaan saya berkata itu terlalu berlebihan. Terutama pada saat dialog-dialog penting seperti dialog pertengkaran. Mungkin masalah selera, tapi menurut saya kurang pas. Mungkin dialek Inggris Ernest yang masih "terlalu" Indonesia menjadikannya kurang pas untuk orang yang lama kuliah di AustraliaAkting semua peran menurut saya pas; Koh Afuk sanggat menyentuh ketika meminta maaf ke Yohan di pemakaman, dan Dion Wiyoko tidak usah diragukan lagilah sayang sekali lagi, menurut saya Erwin kurang cocok memerankannya. Alasannya sederhana saja, mengapa dia tidak ikut menangis di pemakaman? Coba Erwin menangis, ah tentu banjir air mata satu studio bioskop. Ini bukan berati akting Ernest jelek ya! Tapi pasti masih bisa lebih baik yang sudah saya sebutkan diatas, Adinia Wirasti sangat pas memerankan Ayu; sebagai istri dari pernikahan yang tidak disetujui Koh Afuk karena Ayu pribumi. Ayu sangat sabar meski Yohan belum bisa mewujudkan mimpinya unuk memiliki toko kue sendiri. Walaupun Ayu ditawari mantan kekasihnya sebuah rumah untuk toko kue impiannya, ia tidak serta merta mengambil keputusan sendiri. Di sini ada dialog yang sangat mengena di hati ketika Ayu menceritakan perihal tawaran dari mantan kekasihnya tadi dan Yohan tidak setuju dan berbicara, "Aku yang mewujudkan mimpimu, bukan orang lain!"Ayu menjadi toko protagonis yang paling manis di film ini. Sedangkan Gisella Anastasia memberikan peran yang penuh dengan emosi, tapi di akhir cerita kita akan luluh dengan akting tentang dia bersedia menjadi istri sorang penjaga tidak menyangka Chew Kin Wah, yang saya lihat pertama kali di film My Stupid Boss, bisa berlogat Indonesia seperti itu. Aktingnya ketika dia menjual tokonya, ah tidak menyangka beliau bisa mengaduk air mata penonton seperti Prakasa membuktikan bahwa semua orang bisa lebih baik. Selalu berat meneruskan karya pertama yang disambut positif banyak orang, tapi Ernest Prakasa merobohkan tembok itu dengan film keduanya ini. Salut!Semua hal yang sedemikian rapi di CTS ini di bumbui dengan gurih oleh soundtrack dari The Overtunes dan GAC Gamaliel Audrey Cantika. Di film pertama, The Overtunes cukup sukses. Kali ini Ernest menggandeng mereka lagi dan kali ini bersama dan lirik pas sekali mengalun di tiap babak film ini. Seperti salah satu judul lagunya Berlari Tanpa Kaki. Cek Toko Sebelah sangat mungkin untuk berlari menembus batas, tanpa kaki terbang, jauh, tidak hanya berlari melewati layar bioskop dan jatuh ke hati penonton, tapi jauh berlari menjadi salah satu film terlaris di adalah seorang pecinta film dalam negeri maupun luar negeri,tidak pernah bersekolah film tapi penikmat film berdosis tinggi. Tapi jujur bukan orang gila. Pengulas hanya mengulas film dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya berusaha berimbang dengan kelebihan dan kekurangan film itu Bahrul Hikmah.

Berikutini cara melihat kodenya agar memperoleh potongan harga dan gratis ongkir. Guna melihat kode voucher Shopee, sebenarnya cara ini bisa dilakukan dengan sangat mudah. Klik tombol Klaim di sebelah kanan voucher; Yuk Ketahui dengan Lengkap Kelebihan dan Kekurangan SSD. March 21, 2022.
mxjV.
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/281
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/368
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/545
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/315
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/18
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/545
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/7
  • qjrn5gmtbj.pages.dev/230
  • kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah